Sunday, 15 January 2017

WOW!! Kalau Bisa Tangkap Ikan Ini Kamu Bakal Jadi Jutawan Seketika

Menjadi kaya bagi sebagian orang mungkin butuh usaha yang berdarah-darah. Tapi, untuk sebagian yang lain, bisa memegang gepokan uang atas nama sendiri adalah hal yang cukup mudah dilakukan. Tinggal bagaimana caranya saja. Ya, memang terkesan mustahil sih menjadi kaya dengan cepat, kecuali dengan merampok BI atau kudeta Koperasi setempat. Tapi, serius, ada cara halal yang bisa dipakai untuk bisa meng-generate duit dengan banyak dan cepat.
Memancing, ya, dengan menaruh kail saja kamu bisa mendadak. Alasannya bukan karena umpan bakal kecantol peti emas di dasar air, tapi tentu saja karena ikan yang bakal didapatkan. Kamu mungkin belum tahu, tapi beberapa ikan memang dihargai sangat mahal. Salah satunya adalah Blue Fin Tuna alias Tuna Sirip Biru.

Ikan satu ini harganya memang tak terlalu mahal di Indonesia, sekitar Rp 100 – Rp 200 ribu saja. Tapi, kalau dijual di luar sana harganya bisa berlipat-lipat. Menurut data nih, di Jepang ikan tuna jenis ini lazim dijual sampai ratusan juta. Bahkan pernah juga ikan ini terjual sampai Rp 3,2 M.

Dengan harga yang segila ini, bisa dibayangkan ya seumpama bisa tangkap 10 saja, kita bakal bisa kaya mendadak. Katakanlah harga satunya sekitar Rp 100 jutaan, dapat 10 saja kita sudah bisa lunasin KPR untuk rumah mewah atau bahkan beli mobil sekelas Alphard.

Di Indonesia sendiri populasi ikan satu itu sangat banyak. Jadi, angka 10 itu mungkin kisaran terkecil yang bisa didapatkan. Tapi, tentu saja untuk menangkap ikan ini butuh usaha tak main-main. Blue Fin Tuna sudah terkenal kehandalannya di mata pemancing.

Lihat sendiri, kan? Kaya sebenarnya tidak susah-susah banget. Asal tahu caranya, jadi tajir bukan hal mustahil. Oh iya, karena ikan ini mahal tidak berarti jadi lampu hijau untuk mengangkatnya ramai-ramai dari laut. Tetap, perhatikan populasi mereka. Kaya boleh, tapi tidak harus membuat salah satu ikan punah ya.

Related Posts

WOW!! Kalau Bisa Tangkap Ikan Ini Kamu Bakal Jadi Jutawan Seketika
4/ 5
Oleh